Selamanya
Lux tidak bisa berhenti memikirkan jodohnya sejak hari pertama dia mencium aromanya. Dia mencoba membayangkan seperti apa rupanya, rasanya… tapi dia tahu bahwa angan-angan tertingginya pun tidak memadai. Dari matahari terbit hingga terbenam, jodoh Lux selalu ada di sana, bersembunyi di balik bayang-bayang, di luar jangkauan. Dia bahkan tidak tahu spesies apa dia. Yang dia tahu hanyalah namanya: Soren.