Jodoh Raja Alpha yang Berdarah Campuran - Book cover

Jodoh Raja Alpha yang Berdarah Campuran

Breeanna Belcher

0
Views
2.3k
Chapter
15
Age Rating
18+

Summary

AsaLynn adalah putri berusia 199 tahun dari Alpha dari Kawanan Pohon Jinjit. Sangat jarang terdengar keturunan dari garis Alpha untuk tidak kawin sebelum berusia 200 tahun, tetapi AsaLynn sampai saat ini belum menemukan jodohnya, hanya enam minggu sebelum ultahnya yang ke-200. Jadi, ayahnya mengirimnya ke Australia untuk menghadiri upacara perkawinan akbar Raja Alpha Leviathan. Dia adalah salah satu dari kaum abadi pertama, dan yang pertama diubah menjadi manusia serigala oleh Dewi Bulan, tetapi layaknya AsaLynn, dia juga tidak pernah menemukan jodohnya...

Lebih banyak

Latar Belakang AsaLynn

AsaLynn

Aku berumur 199 tahun dan masih belum kawin. Sejujurnya sangat jarang bagi serigala berdarah alpha untuk tidak kawin setelah 100-150 tahun.

Dua ratus tahun mungkin tampak tua, tetapi usiaku sama dengan usia awal 20-an pada umur manusia. Ada serigala normal yang tidak pernah menemukan jodoh sejati mereka dan akhirnya berjodoh dengan sosok pilihan.

Serigala betina dengan darah alpha tidak pernah mencapai usiaku tanpa menemukan jodoh sejati mereka. Sekarang semua orang menatapku dengan kasihan di mata mereka. Jika aku tidak menemukan jodohku sebelum ulang tahunku, maka aku tidak akan pernah memiliki jodoh sejati.

Sungguh lelucon kejam yang dimainkan oleh Dewi Bulan.

Jika serigala jantan—alpha atau bukan—tidak menemukan jodoh yang ditakdirkan dalam waktu 200 tahun, maka dia dapat memilih jodoh dan masih akan memiliki kekuatan, kekuasaan, dan ikatan layaknya bersama dengan jodoh ditakdirkan.

Meskipun dia tidak akan sekuat jika mereka jodoh sejati.

Sebagai serigala betina dengan darah alpha, aku tidak memiliki keistimewaan itu. Jika aku tidak menemukan jodoh sejatiku di hari ulang tahunku, aku tidak akan pernah diberkati dengan ikatan kawin.

Aku dapat memilih jodoh dan masih akan tumbuh sedikit lebih kuat, tetapi ikatan tersebut tidak akan pernah melekat dan koneksi kuat yang didapatkan jodoh normal tidak akan pernah ada.

Tidak ada serigala yang menginginkan jodoh tanpa ikatan.

Jadi inilah aku, enam minggu dari ulang tahunku yang ke-200, duduk di ruang perang untuk pertemuan bodoh ini.

Aku selalu benci menghadiri pertemuan ini, tetapi sebagai anak pertama alpha, aku harus hadir dan mendengarkan rencana mereka untuk membunuh atau menaklukan siapa pun yang menjadi korban berikutnya.

Benar-benar kehidupan serigala yang ‘indah’.

Sejujurnya, aku tidak seperti mereka. Aku tidak suka kekerasan. Aku sosok yang pemalu, dingin, dan, yah, berbeda dari serigala lainnya.

Aku tidak pernah membunuh makhluk lain, selain ketika berburu dalam bentuk serigala.

Bahkan saat aku melakukannya, kuusahakan dilakukan dengan cepat dan tanpa ada penyiksaan. Aku berasal dari kawanan yang senang membunuh dan menyiksa. Namun, aku tidak pernah seperti yang lain.

Aku lebih suka membaca atau menyendiri, daripada hadir ke pertemuan dan pesta seperti orang lain seusiaku.

Tumbuh dalam kawanan besar, aku selalu menjadi pusat perhatian. Pria selalu mencoba menggoda dan mendekatiku, tetapi aku mengabaikan mereka.

Aku benci saat ke mana pun aku pergi, pria menatapku layaknya seonggok daging. Pria bisa menjadi makhluk menjijikkan, tetapi aku tetap ingin menemukan jodohku sendiri.

Ayahku adalah sosok keempat dari kelima Leluhur, diciptakan ribuan tahun yang lalu. Dia juga alpha dari kawanan kami, Pohon Jinjit.

Dia selalu melatihku dan menanamkan prinsipnya padaku, sambil berharap aku akan menjadi seperti dia, tetapi itu tidak pernah benar-benar terwujud.

Aku bisa bertarung seperti seorang prajurit. Aku lebih kuat, lebih cepat, dan lebih tangguh daripada serigala lain di kawananku pada usia 75 tahun, yang membuatku dianggap aneh.

Wanita seharusnya tidak sekuat aku. Tidak ada yang memahaminya, dan itu membuatku merasa aneh, jadi aku selalu menjauh sebisa mungkin, saat mendapatkan izin dari Ayah.

Kau mungkin memperhatikan bahwa aku tidak banyak berbicara tentang ibuku, Lilliana. Rupanya ibu kandungku mengalami koma saat mengandungku dan meninggal saat aku lahir.

Tidak ada yang membicarakannya, bahkan ayahku.

Aku tidak berani membicarakannya dan menghadapi kemarahan ayahku. Suatu ketika, hal itu terjadi ketika aku masih muda, di mana aku kemudian ditegur dengan cara militer dan pelatihan intensif brutal, hari demi hari.

Tak lama setelah dia meninggal, ayahku memiliki jodoh kedua, dan mereka memiliki dua anak lagi.

Ada adik bungsuku yang perempuan, Erin, yang sekarang berusia 122 tahun dan tentu saja, telah menemukan jodohnya, James. Lalu ada adik laki-lakiku, Gabriel, 190 tahun, yang memiliki jodohnya, Jessica.

Ibu tiriku, Elena, tidak mengerikan atau sejenisnya. Dia sangat manis dan selalu menerimaku seperti keluarga sendiri, dan aku sangat berterima kasih untuk itu.

Dia selalu menatapku aneh, sama seperti orang lain. Aku tidak tahu mengapa. Dia mendorongku untuk lebih bersosialisasi seperti kedua adikku dan menjadi lebih "normal", tapi itu bukan aku.

Bahkan sisi serigalaku tidak keberatan aku kurang ramah, itu aneh karena serigala adalah makhluk yang sangat aktif dan penyayang.

Nama serigalaku adalah Cypris. Umumnya, serigalaku harus aktif dan banyak berbicara denganku, tetapi aku hanya berbicara dengan sisi serigalaku beberapa kali dalam hidupku.

Dia sangat misterius dan jujur ​​​​saja... Dia menyebalkan. Dia terengah-engah, tetapi tidak pernah berbicara kepadaku kecuali jika harus. Sangat menjengkelkan.

Lebih banyak alasan bagiku untuk merasa seperti orang aneh.

Aku tidak bisa terlalu banyak mengeluh. Aku dibesarkan untuk menjadi kuat dan mandiri. Keluargaku menyayangiku bahkan walau kami tidak sedekat yang lain, tetapi kurasa semua keluarga alpha seperti itu.

Kami bekerja dan berlatih lebih dari apa pun. Selalu ada perang di depan mata. Selalu ada dilema lain yang menunggu, tapi setidaknya kupunya bukuku.

Aku bisa membaca mitologi Yunani kuno selamanya.

Next chapter
Diberi nilai 4.4 dari 5 di App Store
82.5K Ratings
Galatea logo

Unlimited books, immersive experiences.

Galatea FacebookGalatea InstagramGalatea TikTok